Jelaskan proses terjadinya lisis, krenasi, plasmolisis, dan deplasmolisis

dalam Biologi
Jelaskan proses terjadinya lisis, krenasi, plasmolisis, dan deplasmolisis
0
Jawaban
-
Lisis (pemecahan)
Lisis artinya hancurnya sel karena robeknya membran plasma. Peristiwa ini terjadi karena proses osmosis. Sel yang mempunyai sitoplasma pekat bila berada dalam kondisi hipotonk akan kemasukan air hingga tekanan osmosis dalam sel akan menjadi tinggi. Keadaan demikian akan memecah sel tersebut.
Krenasi (mengkerut)
Krenasi adalah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggir sel setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, karena kehilangan air melalui osmosis. Krenasi terjadi karena lingkungan hipertonik, (sel memiliki larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan larutan di sekitar luar sel), osmosis (difusi air) menyebabkan pergerakan air keluar dari sel, menyebabkan sitoplasma berkurang volumenya. Sebagai akibatnya sel akan mengecil dan mengerut.
Plasmolisis (membuka/lepas)
Plasmolisis adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran.
Deplasmolisis (menyatu)
Deplasmolisis merupakan kebalikan dari plasmolisis, yaitu menyatunya kembali membran plasma yang telah lepas dari dinding sel. Deplasmolisis terjadi jika sel tumbuhan diletakkan di larutan hipotonik, sel tumbuhan akan menyerap air dan juga tekanan turgor meningkat. Banyaknya air yang masuk ke dalam sel akan menyebabkan terjadinya deplasmolisis. Membran plasma akan mengembang sehingga akan melekat kembali pada dinding sel0
Halo, selamat datang.