Cara mengetahui biaya energi listrik ?

Irhamkurniawan
Level 1
dalam Pelajaran
mengetahui biaya energi listrik?
0
Jawaban
-
1. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 450VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh :
a) Blok I : 30 kWh x 169 = Rp. 5.070
b) Blok II : 30 kWh x 360 = Rp. 10.800
c) Blok III : 100kWh 60kWH (blokI+blokII) : 40 kWh x 495 = Rp. 19.800
Total Biaya Pemakaian : 5.070 + 10.800 + 19.800 = Rp. 35.670
Total Biaya : Biaya Beban + Total Biaya Pemakaian > 11.000 + 35.670 = Rp. 46.670,-
2. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 1300VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh > 100 kWh x 979 = Rp. 97.900
Total Biaya : Rp. 97.900,-
Baca juga : Mengenal Jenis Lampu di Rumah Anda.
TARIF PRABAYAR
1. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 450VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh > 100 kWh x 415 = Rp. 41.500,-
Total Biaya : Rp. 41.500,-
2. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 1300VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh > 100 kWh x 979 = Rp. 97.900
Total Biaya : Rp. 97.900,-
Dari 2 contoh diatas terlihat biaya total pemakaian listrik rumah tangga Anda, tetapi perlu diingat bahwa angka tersebut belum termasuk biaya lainnya seperti : pajak, materai, denda keterlambatan dan biaya administrasi.
Apa itu Rekening Minimum ?
Rekening Minimum adalah biaya minimum yang wajib dibayar oleh pelanggan kepada PLN, apabila jumlah pemakaian kWh dalam masa perhitungan kurang dari yang telah ditentukan, misalnya :
> RM1 dengan Batas Daya 1300VA :
> 40 (jam nyala) x 1.3 kVA = 52 kWh (inilah jumlah pemakaian kWh minimum), artinya bila kWh penggunaan kurang dari 52 kWh, misalnya hanya 40 kWh, maka Pelanggan tetap diperhitungkan membayar biaya minimum penggunaan 52 kWh yang totalnya : 52 kWh x 979 = Rp. 50.908,-0
Berikan jawaban
Halo, selamat datang.